Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

Selasa, 21 Januari 2014

CARA MENYOLDER



Cara Menyolder Yang Baik dan Benar

Soldering (proses menyolder) didefinisikan dengan “menggabungkan beberapa logam (metal) secara difusi yang salah satunya mempunyai titik cair yang relatif berbeda”. Dengan kata lain, kita bisa menggabungkan dua atau lebih benda kerja (metal) dimana salah satunya mempunyai titik cair relatif lebih rendah, sehingga metal yang memiliki titik cair paling rendah akan lebih dulu mencair. Ketika proses penyolderan (pemanasan) di hentikan, maka logam yang mencair tesebut akan kembali membeku dan menggabungkan secara bersama-sama metal yang lain. Proses menyolder biasanya diaplikasikan pada peralatan elektronik untuk menempelkan/menggabungkan komponen elektronika pada papan circuit (PCB).


Untuk melakukan penyolderan tentu saja diperlukan kemampuan atau keahlian (skill). Ada beberapa langkah yang harus kita ketahui sebelum kita menyolder, diantaranya :
Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan pada waktu menyolder, diantaranya :
  • Timah solder/Tinol (metal yang mempunyai titik cair cukup rendah sehingga mudah mencair);
  • Multitester/Multimeter (digunakan untuk memeriksa komponen sebelum disolder);
  • Penjepit/tang (digunakan untuk menjepit kaki komponen elektronika yang akan di solder, sehingga komponen tersebut mudah dipasang dan tidak terlalu panas karena sebagian panas akan disalurkan pada penjepit);
  • Penghisap solder (digunakan untuk membersihkan tinol baik yang ada pada PCB maupun komponen, juga digunakan untuk mempermudah waktu mencabut komponen dari PCB);
  • Dudukan solder (digunakan untuk menyimpan solder yang panas ketika sedang tidak digunakan).
Persiapan
  • Dipasaran terdapat solder yang mempunyai rentang daya antara 15 watt s/d 40 watt. Semakin besar tegangannya, solder tersebut akan semakin panas. Dalam pemilihan solder yang harus kita perhatikan adalah benda kerja yang akan di solder. Untuk menyolder komponen elektronika dianjurkan menggunakan solder yang berkekuatan 30 watt, supaya tidak terlalu panas yang menyebabkan komponen yang disolder menjadi rusak.
  • Periksa PCB dan komponen elektronika yang akan di solder. Pastikan bahwa komponen-komponen tersebut bisa berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
Proses Penyolderan
  • Bersihkan PCB dari kotoran atau minyak dengan menggunakan kain wol dan thinner atau menggunakan alat pembersih yang lain. Hindarkan alat pembersih yang bisa menyebabkan korosi pada PCB maupun jalur-jalur yang ada pada PCB
  • Bersihkan komponen-komponen elektronika yang akan di solder, terutama bagian yang akan di solder (kaki-kakinya) dengan menggunakan kain atau ampelas.
  • Panaskan solder sampai solder tersebut mampu mencairkan tinol
  • Pasang komponen yang akan di solder pada PCB kemudian lakukan penyolderan. Jangan memasang komponen sekaligus tetapi bertahap satu persatu (pasang satu komponen, terus lakukan penyolderan kemudian dipotong kaki-kakinya, setelah selesai baru pasang lagi komponen yang lainnya). Dahulukan menyolder komponen yang paling tahan terhadap panas.. Untuk komponen seperti IC, usahakan jangan menyolder secara langsung ke PCB karena panas akibat penyolderan bisa merusaknya, tetapi gunakan socket/dudukan untuk memasangnya. Socket digunakan untuk menjaga supaya IC tidak terkena panas pada waktu menyolder, selain itu juga untuk mempermudah penggantian bila IC-nya rusak karena IC termasuk komponen yang paling sering mengalami kerusakan.
Cara pemasangan komponen pada PCB, yaitu dengan cara menacapkan kaki-kaki komponen tersebut pada lobang yang sudah disediakan pada PCB. Setelah di tancapkan, bengkokkan kakinya + 45o supaya komponen tersebut tidak terlepas dan untuk mempermudah pada waktu menyoldernya.
Solderan yang baik adalah solderan yang berbentuk gunung dengan ketinggian+ 0,75 mm
Pemeriksaan
Setelah semua komponen di solder, proses terakhir adalah memeriksa jangan sampai ada solderan yang kurang baik atau komponen yang rusak akibat panas dari solder. Juga memerika jalur-jalur yang ada pada PCB jangan sampai ada yang rusak atau saling berhubungan akibat lelehan tinol yang akan mengakibatkan hubungan pendek
Pelapisan
Proses terakhir setelah semua proses di atas selesai adalah memberi lapisan terutama pada bagian bawah PCB yang ada soldernya dengan bahan yang bersifat isolator, misalnya cat/vernish. Hal ini dilakukan supaya rangkaian tadi terhindar dari korosi akibat oksidasi.



TEKNIK MENYOLDER

Dalam praktek elektronika, memasang atau melepas komponen diperlukan solder. Menyolder harus ada teknik dan cara-cara tertentu. Tidak boleh asal menyolder karena hasilnya bisa jadi tidak memuaskan atau rangkaian menjadi tidak bekerja sesuai dengan semestinya. Menyolder adalah kemampuan yang penting didalam elektronika.

Tiap titik sambungan komponen harus disolder. Penyolderan yang tidak sempurna dapat menyebabkan rangkaian tidak bekerja.

Teknik menyolder adalah sebagai berikut :

1. Pilih solder yang berdaya 60-80 Watt untuk hasil yang sempurna.

2. Buatlah tatakan untuk menyolder jika diperlukan.

3. Gunakan timah yang bagus untuk hasil yang sempurna.

4. Sebelum kawat (kaki) komponen disolder, lebih baik dibersihkan / dikerik dulu dengan cutter untuk memudahkan menempelnya timah pada kawat / kaki komponen tersebut.

5. Pastikan solder sudah panas untuk memulai penyolderan

6. Pasang kaki komponen pada PCB kemudian tempelkan mata solder pada kawat / kaki komponen sebentar (agar panas dan memudahkan timah menempel), kemudian tempelkan timah sedikit demi sedikit sesuai dengan kebutuhan. Jangan terlalu banyak karena hasilnya menjadi tidak rapi. Ujung solder dan ujung timah menempel pada pad PCB dengan arah berlawanan. Jangan memberikan timah yang terlalu banyak.





Berikut posisi yang salah yang membuat hasil solderan tidak maksimal.



7. Selesai.
 

 

Jumat, 10 Januari 2014

DKK ( K3LH) - posisi duduk yang baik pada saat di depan komputer



Dasar Kompetensi Keahlian (DKK)


 

Sikap Duduk yang Benar Saat Berada di Depan Komputer


Pada postingan kali ini Saya akan memberitahu sedikit tentang posisi ataupun sikap duduk yang baik saat menggunakan Komputer.
Posisi Duduk yang Baik
1. Posisi paha sebaiknya horizontal sejajar dengan lantai tempat
   Kamu bekerja.
2. Telapak kaki menapak ke lantai
3. Bantalan pada kursi sebaiknya da[at menopang punggung Kamu  
   yang bawah, sehingga punggung dapat tetap tegak.
4. Jangan menggunakan posisi duduk yang sama saat Kamu bekerja
   terlalu lama, ubahlah sesekali.
5. Jangan membungkuk, rileks dan nikmati.
6. Usahakan kaki bagian paha dan betis membentuk sudut 90 derajat.
Posisi Monitor yang Tepat
       
selengkapnya dari gambar.
 1.  Usahakan tidak ada penghalang antara mata dengan monitor
     yang dapat  menyebabkan monitor tidak dapat dilihat dengan
     baik.
2.  Atur kecerahan dan ketajaman gambar sesuai dengan kebutuhan
    mata Kamu.
3. Posisi monitor jangan sampai memantulkan cahaya yang dapat
   menggangau konsentrasi Kamu saat berada di depan layar
4. Atur posisi monitor sejajar atau sedikit dibawah mata.
Posisi Meja Komputer
1. Taruhlah keyboard dan mouse dengan posisi yang dapat membuat 
   lengan Kamu rileks
2. Usahakan posisi meja dengan siku membentuk sudut 90 derajat
3. Pada saat mengetik usahakan posisi lengan Kamu pada posisi
   yang tepat dan dapat menjangkau mouse.
4. usahakan posisi keyboard dan mouse bersebelahan.

 beberapa gambar yang benar dan yang salah:









 


POSISI DUDUK YANG SALAH
 
          
selengkapnya akan saya jelaskan di bawah ini:

 Sseperti pada gambar di atas posisis duduk yang seperti itu sangat salah dan kurang baik bagi kesehatan kita.
1. posisis leher miring kekanan atau ke kiri itu kurang baik bagi kesehatan karna bisa membuat kita cepat lelah.
2.posisi pandangan mata yang tidak lurus ke monitor juga dapat berpegaruh buruk bagi kesehatan.
3.tempat meletakan keyboard dan mouse yang berjauhan membuat tangan kita susah untuk menjangkaunya.
4.sandaran punggung yang tidak di topang dengan sandaran kursi yang baik itu bisa membuat punggung kita mudah bungkuk dan cepat lelah.
5. posisi atau penempatan kaki yang menggantung dapat membuat kaki kita jinjit dan tidak sejajar.
6. biasanya suhu di ruangan bisa cepat panas.











posisi duduk yang salah dapat berpengaruh banyak pada kesehatan dan bentuk tubuh kita.
antara lain adalah menyebabkan obesitas,serangan jantung dan masih banyak lagi. pada tubuh banyak mengakibatkan kepala pusing juga bentuk punggung menjadi bungkuk.

Beberapa gambar peregangan untuk  mengurangi kelelahan dan resiko buruk saat di depan komputer. sesekali kita juga perlu melakukan beberapa senam senam kecil seperti gambar di bawah.


      


cukup sekian ya dariku bila ada kekurangan mohon maaf. :)